Di habitat aslinya keberadaan burung Sikatan Bakau Sulawesi biasanya mendiami area hutan bakau atau mangrove yang banyak terdapat di pesisir pantai Sulawesi. Selain itu, burung Sikatan ini juga tersebar di sekitaran hutan rawa air asin dan semak belukar yang tak jauh dari bibir pantai. Sama seperti jenis burung Sikatan lainnya bahwa makanan hariannya adalah aneka jenis serangga yang ada di hutan yakni lalat, lebah, rayap, dan semut. Biasanya masa berkembang biak burung Sikatan Bakau Sulawesi berlangsung antara bulan Maret sampai Agustus. Sarang seringnya dibangun oleh indukkan betina yang bentuknya mirip cawan kecil dan bahan pembuatannya menggunakan seret tumbuhan kering yang ada di hutan.

Adapun ciri fisik burung yang bernama latin Cyomis Omissus ini memiliki ukuran tubuh yang tergolong sedang dengan panjang sekitar 15 cm. Corak warnanya terdapat perbedaan yang mencolok antara jantan dan betina. Burung Sikatan Bakau Sulawesi jantan tampak berwarna biru tua agak kegelapan di bagian atas tubuhnya mulai dari kepala, pipi, sisi samping tenggorokan, punggung, sayap, dan ekornya. Pada bagian bawah tubuhnya terlihat diselimuti warna jingga kemerahan yang tampak di bagian tenggorokan, dada, perut, dan tunggirnya. Sedangkan si betina tampak berwarna biru zaitun di bagian atas tubuhnya yakni di kepala, sisi belakang mata, punggung, sayap, dan ekornya. Pada bagian wajah dan keseluruhan bawah tubuhnya terlihat berwarna kuning tua yang agak kusam.

Ciri ciri kicauan burung Sikatan Bakau Sulawesi memiliki irama yang merdu dengan volume yang cukup tinggi sehingga terdengar agak melengking. Kicauan yang dibunyikannya penuh irama dengan nada yang dinaikturunkan secara teratur. Walaupun kicauannya memiliki tempo yang sedang tapi terdengar cukup lantang dengan volume yang keras. Hanya saja, durasi kicauannya cenderung pendek dan terkesan monoton dengan seringnya melakukan pengulangan nada secara terus menerus.

Penyebaran Lokal:  Gimpu, Lindu, Kamarora. Napu, Besoa, Kayumalue Ngapa.

Daerah Sebaran : ENDEMIK di Sulawesi,

Lokasi Foto : Banggudu, Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara Kota Palu.

BurungKonservasi

Komentar Anda...