Palu-Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) saat ini sedang melakukan penyusunan profil perikanan demersal skala kecil di Desa Bakalan, Bulungkobit dan Bungin Pulau Bakalan, Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan (24/1/22). Kata Yulia Astuti S,Si. Koordinator Divisi Konservasi sekaligus Program Manager Program Kemitraan Wallacea II Burung Indonesia.
Penyusunan profil perikanan ini bertujuan menyediakan data mengenai gambaran produksi perikanan nelayan skala kecil dan menyediakan database monitoring Keanekaragaman Hayati terancam punah.
Profil perikanan yang disusun meliputi Karateristik Esositem Perairan di Pulau Bakalan dimana didalamnya akan menerangkan jenis mangrove, padang lamun dan terumbu karang serta ikan asosianya.
Selain itu profil ini juga memuat Pengelolaan Wilayah Tangkap dan Perikanan di Pulau Bakalan, bagian ini berisi mengenai sebaran wilayah tangkap, kalender musim, armada penangkapan ikan, jenis-jenis ikan yang sering ditangkap dan wilayah perlindungan laut berdasarkan kearifan lokal.
Sementara pada bagian terakhir akan menjelaskan teknik penanganan gurita pada nelayan skala kecil yang meliputi cara penangkapan hingga pengepakan untuk proses penjualan. Jelasnya.
Profil perikanan ini ditargetkan akan selesai awal februari untuk kemudian akan di diseminasikan kepada para pihak pemangku kepentingan.
Yulia Astuti mengatakan profil ini akan menjadi data base bagi seluruh pihak baik itu nelayan hingga pemerintah kabupaten maupun provinsi. paparnya.