Palu – Koalisi Yayasan Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (YLBH APIK) Sulawesi Tengah, MALEO Sulawesi Tengah dan Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) Sulawesi Tengah mengembangkan dukungan terhadap usaha kelompok marjinal yang ada di Kota Palu, Kabuapten Sigi dan Kabupaten Donggala.  Kata Suharlin Koordinator Program Micro Economic Support (YLBHAPIK,MALEO,KOMIU)

Suharlin menambahkan tujuan program  ini adalah untuk mendukung kelompok-kelompok marjinal agar dapat bangkit dari bencana alam dan  bertahan ditengah pandemi Virus Corona (COVID) 19. Ungkapnya.

Program ini menyasar 5 kelompok marjinal yang ada di Desa Maranata Kecamatan Sigi Kota, Desa Langaleso Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Kelompok Usaha yang ada di Jalan Lalove Kelurahan Tatura Kota Palu. Desa Dalaka dan Desa Lero Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala.

Pemilihan 5 kelompok ini didasari atas assesment yang dilakukan tim kerja koalisi, saat ini 5 kelompok usaha tersebut terus menujukan hasil yang positif dimana usaha yang di intervensi semakin berkembang secara mandiri, pendapatan perhari mereka rata-rata perhari mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 400.000.

Kami berharap usaha kelompok ini terus bertahan dan berkembang lebih baik lagi, baik secara administrasi, infrasturktur maupun dari segi keberlanjutan, sehingga mereka dapat menjadi UMKM yang tangguh. Ujar Suharlin.

MDT & RTRW

Komentar Anda...