Pada 20 maret 2022 Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) Melakukan pengamatan keanekaragaman hayati khususnya burung di Pulau Bakalan dan Bakalan Pauno Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Dalam pengamatan tersebut tim pengamat burung KOMIU menemui jenis burung Cyornis pelingensis (penangkap lalat Hutan Banggai) atau Banggai jungle flycatcher.

Dari sepanjang 3 Km jalur pengamatan tim menemukan tiga kali kemunculan burung tersebut pada 10 spot pengamatan.

Ini adalah satu kebanggan bagi tim pengamat burung KOMIU karena burung ini tdk mudah untuk menemukannya.

Adapun ciri umum burung ini adalah :

Deskripsi : panjang tubuh berkisar antara 13 hingga 19 cm, sebagian besar spesies memiliki panjang 15 cm dari paruh hingga ekor. Berat berkisar 20 gram. Bagian atas berwarna coklat, bagian bawah berwarna abu2 pucat dan warna kemerahan di bagian ekor dan sayap. Antara paruh dan mata berwarna pucat. Memiliki paruh yang runcing untuk menangkap sumber makanan berupa serangga.

Diet : makanan utama Cyornis pelingensis berupa lalat, da beberapa spesies yang memakan kumbang dan serangga besar lainnya.

Perilaku : Cyornis pelingensis mencari makanan dengan berpasangan atau sendiri.

Ekosistem : Cyornis pelingensis terbatas di pulau Peleng, hidup di hutan tropis basah dan lembab. Banyak spesies hidup di tepi hutan.

Metode pengamatan: menggunakan metode point count, jalur pengamatan yang dilakukan secara terarah supaya jenis burung yang di temui merupakan jenis burung yang ada di habitat. Rantang waktu pengamatan 06.00 – 09.00

Kami berharap informasi ni dapat digunakan oleh pemerintah Desa di pulau bakalan untuk menjadi salah satu potensi wisata selain wisata pesisir yang ada saat ini. Sekaligus mengembangkan pola konservasi yang partisipatif.

BurungKonservasi

Komentar Anda...