Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) melakukan diseminasi hasil penelitian selama 3 bulan Desember 2021 hingga Februari 2022, di Desa Bulungkobit, Desa Bakalan dan Desa Bungin Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Yulia Astuti, S.Si Program Manager Program kerjasama Burung Indonesian & CEPF. (21/03/22).

Diseminasi bertujuan agar masyarakat, nelayan dan pemerintah desa mendapatkan informasi mengenai karateristik ekosistem dan pengelolaan perikanan skala kecil pulau bakalan dan Bakalan Pauno.

Selain itu, para pihak pemangku kepentingan dapat memberi masukan dan poin kunci kesepakatan untuk mendukung tata kelola perikanan, konservasi dan pengawasan terhadap pengelolaan wilayah pesisir pulau tersebut.

Sutrisno kepala desa Bulungkobit dan Sukrianto Hamid Kepala Desa Bakalan berterima kasih kepada yayasan KOMIU yang telah membantu pemerintah Desa memberikan informasi mengenai keanekaragamanhayati diwilayahnya.

Sementara itu Gunawan, S.Sos Kepala Desa Bungin mengapresiasi keberadaan yayasan KOMIU yang sangat membantu penguatan kelembagaan nelayan diDesa Bungin agar pengelolaan sumber daya ikan dapat berkelanjutan yang dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Ungkapnya.

 

KonservasiPesisir & Laut

Komentar Anda...