Landskap puna merupakan bagian dari wilayah administratif Kabupaten Poso. Kawasan ini luasnya  mencapai 87.132 ha dan 81,3%  Kawasan ini masih berupa hutan alam.  Area ini  merupakan bagian elemen penting system hidrologi  daerah aliran sungai (DAS) Poso, Puna dan Lariang yang di dalamnya terdapat proyek stregis nasional. Kondisi ini membutuhkan kesadaran para pihak untuk mengelola Kawasan ini secara Lestari dengan menerapkan perinsip Pembangunan ekonomi hijau yang bertumpu pada modalitas masyarakatnya dan kakteristik alamnya.

lanskap puna memiliki peran ekologi yang sangat signifikan terhadap keberadaan Cagar Biosfer Lore Lindu. Peran ekologi tersebut tidak hanya dari sistem tata air,  tetapi memiliki kekayaan biodiversitas yang tinggi baik berupa flora maupun fauna.

Profil ini dibuat oleh Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) didukung oleh Yayasan Madani Berkelanjutan, KPH Sintuwu Maroso, Pemerintah Desa  dan Masyarakat Desa Sangginora.  Profil ini menggambarkan keanekaragaman jenis burung yang ada di Desa Sangginora yang merupakan desa yang terletak di hulu lanskap puna. Profil ini menyajikan 46 jenis  burung  dan 19 jenis  diantaranya merupakan endemik Pulau Sulawesi.

Transformasi dan inovasi dalam mengelola kawasan ini diharapkan mampu melindungi segala kehidupan liar menakjubkan yang ada di dalamnya, sekaligus memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitarnya melalui pemanfaatan jasa ekosistem di area ini.

Download disini…

Profil Keragaman Jenis Burung Di Lanskap Puna, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah KOMIU.

KehutananKonservasiPUBLIKASI

Komentar Anda...