Palu – Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banggai Kepulauan, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh yayasan kompas Peduli hutan (KOMIU) yang telah berhasil membuat kesepakatan tata kelola perikanan demersal skala kecil bersama nelayan yang ada Di Pulau Bakalan. Kata Selviani Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan. (25/03/22).
“Kalau ada informasi yang kami butuhkan terkait data perikanan yang berada di Pulau Bakalan kami tinggal pakai data yang ada dalam profil perikanan demersal skala kecil yang dibuat oleh yayasan KOMIU” Ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Yulia Astuti, Program Manager KOMIU kerjasama Burung Indonesia dan CEPF mengatakan. Dengan adanya profil ini harapanya dapat membantu Dinas Perikanan dan Kelautan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan, selain data mengenai rantai pasok perikanan gurita, dalam profil tersebut telah termuat 25 jenis terumbu karang, 4 jenis mangrove dan 4 jenis lamun serta beberapa spesies yang terancam punah.
Tiga kesepakatan yang dikonsultasikan diantaranya pertama. Penguatan Kelembagaan nelayan yang ada di Desa Bungin, Kedua. Mengembangkan rencana aksi untuk penyelamatan spesies yang terancam. Ketiga. membangun pengawasan yang terukur dan terkoordinasi.
Kesepakatan ini rencananya akan disepekati di level provinsi yang nantinya akan melibatkan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi, dan Unit Pelaksana Tehnis (UPT), Kawan Konservasi dan Pulau-pulau kecil (KKP3K ) Banggai Dalaka. Paparnya.