Palu- Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) Sulawesi Tengah berhasil mengidentifikasi 11 jenis tumbuhan semak dan perdu yang hidup pada habitat baning sulawesi (Indotestudo forstenii) di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu. (20/02/21).
Yulia Astuti, S.Si selaku koordiantor Divisi Konservasi Yayasan Kompas Peduli Hutan. Menyebutkan baru 11 jenis tumbuhan semak dan perdu yang berhasil diidentifikasi, keterbatasan informasi spesimen membuat jenis semak dan perdu lainnya belum dapat terdokumentasi secara menyeluruh. Saat ini kami hanya memiliki informasi tumbuhan tersebut dalam bahasa lokal.
Penentuan habitat ini didasari oleh temuan masyarakat pekebun dan pengembala ternak dikelurahan kayumalue ngapa yang sering menemukan Baning Sulawesi (Indotestudo forstenii) yang mencari makan diwilayah tersebut.
11 jenis tumbuhan semak dan perdu tersebut adalah : Minjangan (Chromolaena odorata), Gewor (Commelina Benghalensis), Lantana (Lantana Camara), Jarak (Ricinus Communis), Jarak (Ricinus Communis), Jarak Merah (Jatropha gossypiifolia), Petai Cina (Leucaena leucocephala), Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brogn), Beluntas (Plucheacea folium), Pandan Bali (Cordyline australis), Kedondong Hutan (Ambarella) dan Sintrong`(Crassocephalum Crepidioides).
Publikasi ini harapanya dapat menjadi langkah awal untuk melakukan konservasi in-situ baning sulawesi (Indotestudo forstenii) yang saat ini populasinya di alam liar, terus berkurang yang diakibatkan perburuan untuk kepentingan perdagangan dan kerusakan habitat akibat perubahan tata guna lahan. Ungkapnya.
