Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) melaksanakan Pendidikan paralegal di 3 posko Kabupaten Donggala,  3 posko terbagi dari 11 desa yaitu desa Labuan toposo, lero, lumbubaka, dalaka, marana, ape maliko, saloya, toaya, sumari, kumbasa dan desa taripa. Materi  Pendidikan paralegal pertama yaitu “Aku dan Kampungku” materi ini  menjadi kebutuhan bagi paralegal di desa masing-masing.  harapannya setelah mendapatkan materi Aku dan Kampungku, paralagel mampu mengenali kampungnya sendiri.  Sehingga itu akan memperkaya pengetahuan bagi paralegal terhadap pemetaan kampungnya, baik itu pemetaan sosial, maupun pemetaan kekayaan alam.

Menurut Taufik salah satu paralegal yang berada di desa marana.  materi pertama ini membawa dampak besar terhadap pola pikirnya. ia mampu menyadari betapa pentingnya kita mengenal desa kita sendiri, apa lagi desa marana dan beberapa desa lain berada dalam ancaman izin perusahaan tambang.

Ditambah lagi beberapa adanya pembukaan jalan yang katanya untuk kebutuhan jalan kantong produksi Ibu Kota Nusantara (IKN). Materi Aku dan Kampungku juga mampu menggali masalah di desa, dan juga menggali potensi yang ada di desa, sehingga itu juga akan berdampak baik kedepan, agar ketika ada informasi mengenai pembangunan dan lain-lain, pihak pemerintah desa dan juga masyarakat mampu menganalisis apakah sesuatu yang ditawarkan masuk ke desa berdampak baik atau justru memberikan dampak buruk terhadap desa.

Kata Ufudin selaku Penanggung Jawab Program bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari sabtu 28 september sampai dengan 29 september 2024, memang kebutuhannya untuk membuka kembali minat masyarakat untuk dapat mengenali kampungnya, sehingga mereka dapat menggali potensi ataupun dapat mengetahui masalah apa saja yang dapat mengacam desa mereka. Pendidikan paralegal akan dijadwalkan satu bulan satu kali untuk belajar bersama, mengapa kami mengambil materi pertama “Aku dan Kampungku”, karena memang masih banyak masyarakat di 11 desa kabupaten donggala belum mengetahui  persis seberapa penting kita harus mengenali kampung kita. paparnya.

Pertambangan

Komentar Anda...