Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama kelompok nelayan Cahaya Bajo, Tuna Jaya dan Camar Laut, melaksanakan temu nelayan berbagi pengalaman di Desa Bungin, Kecamatan Tinangkung, Pulau Bakalan, Banggai Kepulauan. Kata Yulia Astuti, S.Si Program Manager KOMIU kerjasama Burung Indonesia dan Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) pada (24/09/22).
Temu nelayan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silahturahmi para nelayan, selain itu pertemuan ini berbagi informasi mengenai praktek pencatatan dan penaganan hasil tangkapan ikan. Paparnya.
Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana di sekertariat kelompok Nelayan Tuna Jaya, mampu menumbuhkan partisipasi dan distribusi informasi mengenai aturan terkait konservasi dan laut.
Martono Ketua Kelompok Nelayan Camar Laut, mengatakan bahwa berbagi pengelaman seperti dalam pertemuan ini baikanya harus sering dilakukan agar para nelayan dapat saling memberi informasi terkait pembelajaran penanganan hasil tangkapan ikan. Dia juga mengapresiasi kepada Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) yang hampir satu tahun terakhir telah melakukan pendampingan terhadap kelompok nelayan di Desa Bungin.
Menanggapi hal tersebut, Amir Harun Ketua kelompok Nelayan Cahaya Bajo, menyatakan kami sangat bersyukur dengan keberadaan yayasan KOMIU yang telah membantu meningkatkan kapasitas kelembagaan kelompok nelayan di Desa Bungin. (Ahdiyat)