Palu- Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bekerjasama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan (YLBH APIK ) Sulawesi Tengah, melaksanakan kegiatan training penggunaan Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) bagi paralegal bertempat di Hotel Best Western Kota Palu, 12-14 /Setpember/2018. kemarin.
Pelatihan tersebut dilakukan untuk memperkuat kapasitas paralegal perempuan yang berada di 4 lokasi yaitu Paralegal Posko Toaya Vunta Kecamatan Sinude, Paralegal Posko Labuan Panimba Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala, Posko Paralegal Kota Palu dan Posko Paralegal Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.
Perencanaan tata ruang dan penyelesaian konflik tapal batas menjadi prioritas tindak lanjut pelatihan tersebut, seperti yang disampaikan ibu Karmin selaku paralegal dan sekertaris Desa Labuan Panimba, dia mengungkapkan bahwa masalah tapal batas di desanya selama ini belum jelas sehingga membuat benturan di masyarakat sehingga kehadiran Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) sebagai alat pemetaan dianggap dapat menjadi solusi bagi penyelesaian tapal batas antar desa tersebut.
Selain itu dia juga menjelaskan, pendataan penggunaan lahan, batas kawasan hutan, dan wilayah pertambangan galian c penting di pindahkan kedalam gambar dalam bentuk peta, sehingga masyarakat dan pemerintah desa serta perempuan, dapat melakukan perencanaan yang baik untuk pembangunan desa.