Palu- Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama kelompok nelayan Cahaya Bajo, Camar Laut dan Tuna Jaya melakukan monitoring dan evaluasi pencatatan hasil tangkapan ikan pada periode bulan Juni – Juli tahun 2022 di Desa Bungin, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Yulia Astuti, S.Si Program Manager KOMIU kerjasama Burung Indonesia dan Critical Ecosystem Fund (CEPF) 20/09/2022.
Pada bulan Juni-Juli 2022 tercatat 2.446,6/Kg atau 2,4 Ton ikan yang ditangkap oleh nelayan Desa Bungin yang berada di Pulau Bakalan. Meningkatnya tangkapan ikan oleh nelayan dapat terlihat dari pencatatan bulan juni 2022 dimana nelayan berhasil menangkap ikan sejumlah 902,2 Kg, kemudian pada bulan juli 2022, tercatat tangkapan ikan nelayan mencapai 1.544,2 Kg atau 1,5 ton. Ungkap Yulia.
Meningkatnya tangkapan ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan program yang dijalankan oleh yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) dalam rangka perbaikan tata kelola kelompok nelayan termasuk mengembangkan skema konservasi sumber daya ikan dalam bentuk buka tutup wilayah tangkap tradisional seluas 48,2 Hektar di Pulau Bakalan.
Adapun jenis ikan yang ditangkap oleh nelayan diantaranya : Ikan Lolosi, ikan kembung, cakalang, insang perak, tenggiri batang, dogtooth tuna, tuna baby, salmon, sunu, sunu gunting, ikan layang, dan gurita. sementara jumlah tangkapan terbesar adalah Gurita dan ikan lolosi. (ahdiyat)