Palu – Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama dengan mediator internasional asal Belanda melakukan sharing informasi dan pengalaman mengenai metode dalam melakukan mediasi terkait masalah lingkungan dan kehutanan, kegiatan tersebut dilakukan pada 24/Juli/2019 bertempat di Hotel Santika. kata Aldi Rizki Divisi Advokasi & Kampanye KOMIU.
Aldi menambahkan, dari 4 Provinsi, Sulawesi Tengah menjadi salah satu tempat pertemuan ini dilakukan mengingat banyak persoalan-persoalan lingkungan dan kehutanan yang muncul dari ketidakpatuhan perusahaan pengelola sumber daya alam yang di potret dari sektor perizinan, penguasaan lahan, lingkungan dan pendapatan negara. Ungkapnya.
Sementara itu Mediator asal belanda bernama Mariam mengapresiasi respon organisasi lingkungan dikota palu dalam pengembangan kapasitas untuk melakukan mediasi terhadap persoalan lingkungan di indonesia khususnya di Sulawesi Tengah.
Dia berharap kedepan dapat terus bekerjasama khususnya dalam melakukan pemantauan terhadap persoalan CPO kelapa sawit. Menurutnya saat ini di Eropa isu tersebut menjadi perdebatan hangat karena sawit yang mereka gunakan beberapa diantaranya diduga merusak hutan dan melanggar hak asasi manusia. Jelasnya.