Yayasan Kompas Peduli Hutan (Yayasan KOMIU) menyelenggarakan pelatihan penggunaan data spasial berbasis android bagi masyarakat di Desa Desa Boyomaute dan Desa Balayon Kecamatan Liang, Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Yulia Astuti. S.Si Koordinator Divisi Konservasi Yayasan KOMIU.
Kegiatan ini melibatkan 17 orang peserta yang terdiri dari anak muda penggerak desa. Pelatihan ini bertujuan melatih masyarakat untuk memanfaatkan data spasial dalam melakukan identifikasi area-area preservasi yang nantinya akan dituangkan dalam peta no go zone (area yang tidak boleh ditambang) versi masyarakat. ungkap Yulia.
Spesifiknya mereka akan mengidentifikasi sebaran titik mata air, situs budaya, area produksi pertanian dan area perlindungan lokal, dengan menggunakan aplikasi avenza maps yang dilatihkan kepada masyarakat.
Selain itu, Staff KOMIU lainnya. Ahdiyat selaku narasumber juga membawakan materi tentang manajemen pengelolan sampah agar tidak mencemari laut.
Sementara itu, Indra Jaman pemuda Desa Balayon berterima kasih kepada Yayasan KOMIU yang telah berbagi pengetahuan terkait penggunaan aplikasi avenza maps untuk mengidentifikasi sumber mata air didesanya.
” Desa Balayon ada 9 lokasi mata air, ada mata air yang masih dimanfaatkan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari ”
Sedangkan. Yudi pemuda Desa Boyomaute menyampaikan bahwa jaman dulu sebelum terjadi gempa di tahun 2000 desa boyomaute sumber ekonomi yang melimpah dari hasil rumput laut, tapi setelah terjadi gempa ditahun 2000 sekarang rumput laut yang hidup di wilayah boyamoute tidak lagi melimpah, bahkan sudah tidak ada lagi.
Sehingga beberapa masyarakat mengalihkan pekerjaan mereka ke lahan pertanian seperti menanam ubi Banggai, kacang tanah dan menanam Nilam. Bapak Yudi juga menambahkan, yang cocok diwilayah sini yaitu pengembangan taripang. paparnya.
Perlu untuk di ketahui berdasarkan data geoportal ESDM bahwa Pulau karst Banggai Kepulauan, saat ini juga dibanjiri izin batu gamping yang digunakan untuk keperluan industri permunian nikel di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.