Palu- Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama kelompok masyarakat pengawas perikanan (pokmaswas), melaksanakan diskusi terfokus untuk melakukan evaluasi dan merekam pembelajaran baik terhadap kegiatan patroli pengamanan laut yang telah dilakukan selama 6 bulan di Desa Bungin, Pulau Bakalan, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan. Kata Yulia Astuti, S.Si. Koordinator program Yayasan KOMIU kerjasama dengan Burung Indonesia dan Critical Ecosystem Partnership Fund. (03/07/2024).
Yulia Menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan melibatkan sekitar 20 orang anggota pokmaswas yang terdiri dari gabungan 4 kelompok nelayan yang ada di desa bungin. kegiatan ini menginput data-data seperti hasil foto dan vidio kedalam format yang berisi koordinat dan keterangan patroli yang nantinya jika ditemukan pelaku bom ikan, informasi ini akan langsung diterukan kepada penegak hukum di kabupaten maupun di Provinsi.
Ketua kelompok Pokmaswas, Yunan, mengatakan bahwa selama ini kami telah melaksanakan patorli pengamanan laut setiap bulan dan kami menemukan ada beberapa kejadian yang mengindikasikan telah terjadi pengeboman pada beberapa lokasi di Pulau Bakalan dan Bakalan Pauno.
“jika datanya sudah di input, laporan tersebut akan kami sampaikan kepada pihak berwenang yang ada di Kabupaten Maupun di Provinsi” jelasnya.