Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama kelompok tani hutan pemegang izin hutan kemasyarakatan (HKM) Topotalua, melakukan identifikasi potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) khususnya Rotan pada wilayah Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Kata Ufudin Kepala Divisi Advokasi Yayasan KOMIU 15-16/10/22.
Izin seluas 413 Ha tersebut tentunya memiliki potensi yang musti dimanfaatkan oleh kelompok tani hutan yang saat ini telah memiliki izin perhutanan sosial sejak tahun 2018.
Liswanto, ketua kelompok tani hutan Topotalua mengatakan, potensi rotan yang ada di dalam wilayah izin HKM di Desa Labuan Toposo tepatnya didusun sesere per dua minggu dapat mencapai 3-5 ton. Paparnya
Dia juga menambahkan, jenis rotan yang ada didalam wilayah izin HKM bermacam-macam diantaranya jenis rotan batang, Lambang, ombol, pait dan noko, semua jenis ini ada yang tumbuh sendiri ada juga yang ditanam kembali oleh kelompok tani hutan. ujarnya
Sementara itu, Ufudin menyampaikan, hasil dari kegiatan ini berujung pada pembuatan profil potensi rotan yang nantinya akan di jajaki ke perusahaan-perusahaan penampung rotan yang ada di Kota Palu, namun saat ini kami baru melakukan pengumpulan data jenis rotan di satu desa, kedepan masih ada 3 desa pemilik izin HKM lagi yang akan melakukan kegiatan yang sama. Paparnya (Ahdiyat),