Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bersama kelompok Hutan Desa memfasilitasi Penyusunan Rencana Kerja Kelompok Hutan Desa Sangginora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. (14/09/2025).
Penyusunan Rencana Kerja Perhutanan Sosial (RKPS) untuk menindaklanjuti amanah Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutana Republik Indonesia bahwa Desa/kelompok yang sudah memegang izin Hutan Desa (HD), maka wajib menjalankan kewajiban mereka salah satunya menyusun “Rencana pengelolaan hutan, rencana kerja usaha, dan rencana kerja tahunan, serta menyampaikan laporan pelaksanaan kepada pemberi Persetujuan Pengelolaan Hutan Desa.
Diskusi yang dilakukan di kantor desa sangginora melibatkan perwakilan pemerintah desa, tokoh perempuan, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan ketua Kelompok Hutan Desa (HD) Sangginora.
Lebron Mosipate ketua HD Sangginora mengatakan, bahwa pembuatan rencana kerja pengelolaan potensi hutan yang ada di desa sangginora sangat membantu kelompok dan masyarakat untuk bisa mengembangkan hasil hutan maupun hasil hutan bukan kayu. Sebab selama ini masyarakat mengelolah hutan masih sembarangan, dan sendiri-sendiri, bahkan yang menjadi kegelisahan selama ini yaitu oknum-oknum pengambil kayu secara illegal di wilayah izin perhutanan sosial skema hutan desa yang mereka miliki, karena selama ini kebanyakan oknum pengambil kayu secara illegal itu diluar dari desa sangginora.
Harapannya dengan disusunnya Rencana Kerja Kelompok kedepannya kelompok kami bisa lebih terarah bisa mengerjakan apa, dan hasilnya juga bisa lebih keliatan. Sehingga dengan aktifnya kelompok menjalankan program, itu akan berdampak juga dengan mengurangnya aktivitas oknum pembalakan liar di wilayah Kawasan izin hutan sangginora. Kata Lembron Mosipate Ketua HD Sangginora.
Dari hasil penyusunan rencana kerja memunculkan usulan kelompok usaha perhutanan sosial berdasarkan potensi yang ada, potensi yang muncul saat diskusi penyusunan Rencana Kerja Perhutanan Sosial (RKPS) kategori hasil hutan kayu yaitu, Nantu, Malapoga, Binuang, Andolia, Cemara, Jabon, dan Cempaka. Sedangkan dari Hasil Hutan Bukan Kayu ada Rotan, Bambu dan Pakis. Dan dari Jasa Lingkungan ada Sungai, Pasir Gunung, Batuan, Arum Jeram dan Spot Pengamatan Burung. Jika dari hasil identifikasi sebelumnya terkait potensi yang ada di wilayah hutan desa sangginora sebetulnya ada banyak sekali, seperti durian, aren, padi lading, kemiri, coklat/kakao dan lain-lain.
