Palu – Yayasan Kompas Peduli Hutan (KOMIU) bekerjasama dengan kelompok tani pengelola izin hutan kemasyarakatan (HKM) di Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. melakukan identifikasi potensi rotan. Kata Ufudin,S.Pd Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye KOMIU pada Sabtu (12/11/22).
Burhan Ketua Kelompok HKM di Desa taripa mengatakan, seluruh masyarakat yang ada diwilayah desa ini, memiliki aturan yang tidak tertulis dan telah menjadi kebiasaan dalam melakukan pemanenan terhadap rotan yang ada di Hutan. Pemanenan yang dimaksud dilakukan pada bulan-bulan tertentu seperti pada bulan puasa, pada saat itu hasil panen mencapai 70/ton /bulan. Dalam dua bulan berikutnya kami melakukan moratorium panen lagi hingga 8 bulan, hal ini bertujuan agar rotan dapat kembali tumbuh sehingga panen dapat berkelanjutan. Jelasnya.
Sementara itu, Ufudin mengatakan, saat ini kami bersama kelompok pengelola izin HKM sedangkan melakukan identifikasi titik rotan untuk kebutuhan pembuatan profil rotan. Profil ini nantinya akan diseminarkan kepada Pemerintah Desa dan tentunya akan dikomunikasikan kepada pihak swasta yang nantinya akan menghasilkan kerjasama antara kelompok pengelola HKM, pemerintah desa dan pihak swasta. Paparnya.