Palu – Komunitas Petualang Alam (KPA) Banaspati, pada 21-23 September 2018 kemarin, melaksanakan pendidikan dasar (diksar) bagi calon anggota baru yang bertempat di Desa Porame Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi
Pelaksanakan pendidikan dasar tersebut dihadiri oleh 15 orang anggota yang terdiri dari 6 orang calon anggota baru, pendiri dan anggota angkatan pertama.
Kegiatan diksar tersebut terbagi dalam dua tahap diantaranya diksar materi, dimana dalam prosesnya calon anggota dibekali materi oleh instruktur, seperti pelatihan survive, Navigasi Mountaineering, Talitemali dan Pengenalan Lembaga. Tahap kedua yaitu diksar lapangan yang mengimpelemtasikan materi – materi yang diajarkan selama pendidikan dasar tersebut. Kata Ariansyah Ketua KPA Banaspati periode 2018-2020.
Selain itu, tujuan pendidikan dasar tersebut adalah membentuk karakter anggota baru di KPA Banaspati untuk peduli dan menjaga lingkungan. paparnya.
Sementara itu, Julianto S.H. mantan ketua KPA Banaspati menambahkan, harapan dari pendidikan dasar ini, agar para anggota lebih menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal itu dilakukan agar anggota baru dapat membantu mensosialisasikan kepada masyarakat lainnya tentang pentingnya menjaga hutan demi masa depan anak cucu kita. Ujarnya.
Hal senada dikemukakan oleh Muh. Dede Al-Fassy, S.H selaku pendiri KPA Banaspati, dia mengatakan ingin memberikan gambaran kepada masyarakat, bahwa KPA Banaspati bukanlah seperti banyak kritik dari masyarakat lainnya, dimana kelompok pencinta alam identik naik turun gunung. Akan tetapi kami KPA Banaspati menawarkan inovasi-inovasi dan kampanye dalam perlindungan hutan dan ekosistem yang ada didalamnya.
KPA Banaspati dalam beberapa kegiatan selalu dilibatkan oleh Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BTNLL) seperti kegiatan kemah konservasi tahun 2015 bertempat di danau Tambing, tahun 2016 di saluki dan tahun 2017 di taman nasional baluran.Ungkapnya.